Pulau Seribu Honeymoon, Destinasi Wisata yang Romantis
November 24, 2024Fasilitas di Pulau Seribu Ada Beberapa yang Unik
November 27, 2024KNKS (Taman Nasional Kepulauan Seribu) mempunyai banyak kekayaan sumber daya alam di areanya, di mana salah satu yang paling populer adalah keragaman floranya. Bagi masyarakat setempat ataupun wisatawan Pulau Seribu, ada baiknya kenal dengan flora ini.
Nanti ketika kamu berkunjung dan melihat beberapa tanaman di area ini, maka kamu bisa sekaligus lebih kenal dan belajar mengenai keragaman yang ada.
Jika tertarik mengetahui lebih banyak apa saja jenis tanaman yang hidup di area ini, maka silakan simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah!
Beragam Flora atau Tanaman di Taman Nasional Kepulauan Seribu yang Perlu Kamu Tahu
Beberapa jenis flora yang bisa kamu temukan dengan mudah ketika berlibur ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang masih berada di kawasan KNKS adalah:
1. Pandan Laut
Nama lainnya adalah pandan pasir atau pandan pudak duri (Pandanus odorifer), yaitu suatu tanaman yang termasuk pandan besar yang bisa dengan mudah kamu temui pada area pantai berkarang atau berpasir, dan termasuk ke dalam suku Pandanaceae.
Bagian bunga jantannya memiliki aroma yang sangat harum dan cukup tahan lama dalam masa penyimpanan, sehingga cocok sebagai pengharum pakaian, ruangan, serta makanan.
Beberapa tempat mengolahnya menjadi sayuran, seperti di daerah Ternate. Sedangkan beberapa daerah ataupun negara lain memanfaatkannya sebagai minyak wangi dan sumber makanan ketika musim paceklik tiba.
Daunnya yang telah dikeringkan lalu dianyam juga bisa menjadi tikar dan bagian batang yang keras bisa berguna sebagai bahan bangunan dan ramuan dalam membuat rumah. Kandungan akar yang bersifat diuretika juga bisa digunakan untuk mengobati sakit kuning dan hati.
2. Butun
Butun merupakan satu jenis pohon yang tumbuh pada pantai-pantai di daerah tropis, salah satunya di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Buah dari pohon ini mengapung di atas permukaan air laut, sehingga kamu bisa melihatnya banyak tersebar pada kawasan pulau.
Pohonnya memiliki ketinggian sekitar 5 hingga 17 meter dengan diameter sekitar 50 cm, dengan bentuk batang yang agak bengkok, bercabang rendah di dekat tanah. Bunga butun bentuknya memanjang di dalam bagian tandan yang tegak dengan formasi beraturan.
Pertumbuhannya biasanya berpencar di kawasan pantai yang berpasir dan berkarang, dengan buah berbentuk seperti telur, bagiannya semakin tirus ke arah ujung dan ada putik memerah.
Pemanfaatannya kadang adalah sebagai tanaman hias, sementara kandungan saponin pada pohon dan bijinya bisa berguna sebagai racun ikan. Kemudian biji tumbuhan ini bisa bermanfaat sebagai racun ikan alami yang dicampur dengan tuba.
Dari bijinya juga bisa menghasilkan minyak sementara cairan lain dari biji bisa kamu gunakan untuk menjadi perekat ketika membuat payung dan sebagai pembunuh eko-parasit, seperti lintah.
3. Cemara Laut
Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu juga memiliki cemara laut yang berasal dari golongan Casuarina, dengan nama lain Australian pine dan beach she-oak.
Cemara laut adalah satu jenis tanaman yang memiliki satu rumah dengan cabang yang halus dan pepagannya mempunyai warna cokelat keabu-abuan muda. Tekstur batang mudanya halus, sedangkan pada batang tua lebih kasar.
Bunga jantan cemara laut mempunyai bentuk bulir memanjang, tunggal, serta berada pada bagian terminal. Sedangkan pada bunga betina letaknya di cabang berkayu yang menyamping. Biasanya pemanfaatan cemara laut adalah sebagai tanaman bongsai untuk hiasan di rumah.
baca : Spot Liburan Kepulauan Seribu Bersama Teman? Ini Tempatnya
4. Mengkudu
Mengkudu juga dikenal di berbagai daerah lainnya dengan beragam istilah, seperti kemudu, pace, cangkudu, tibah, dan koddhu. Tanaman ini termasuk ke dalam golongan famili Rubiaceae,
Biasanya mengkudu tumbuh pada kawasan dataran rendah dengan ketinggian maksimal 1500 meter, dengan tinggi pohon sekitar tiga hingga delapan meter. Buahnya termasuk majemuk, di mana bagian mudanya berwarna hijau mengkilap dengan totol-totol. Tanaman di Taman Nasional Kepulauan Seribu bisa dimanfaatkan sebagai sayur, rujak, serta obat herbal.
5. Santigi
Santigi atau Drini adalah tumbuhan perdu biasanya berkembang pada kawasan pesisir berpasir, berkarang, atau di tepian hutan mangrove. Tumbuhan tropis ini salah satu kekayaan taman nasional ini yang bisa dengan mudah kamu temukan.
Tinggi dari pohonnya sekitar empat meter, dengan beberapa kasus bisa mencapai sepuluh meter juga. Batangnya berbelok-belok dan bengkok dengan percabangan tidak teratur. Warna kulit batangnya abu-abu atau cokelat tua dengan adanya sisik atau pecah-pecah.
Beberapa orang menganggapnya memiliki kekuatan supranatural untuk menangkal ilmu hitam atau energi negatif lainnya. Sedangkan pada sisi lainnya, tanaman santigi juga bisa digunakan sebagai obat alternatif untuk meredakan sakit, rematik, bahkan memperingan gejala kanker.
Pemanfaatan tanaman khas Taman Nasional Kepulauan Seribu tersebut juga sebagai bahan pembuatan bonsai, karena karakter tumbuhannya khas dan cocok untuk seni bonsai tersebut.
6. Ketapang
Taman nasional ini juga memiliki ketapang atau tumbuhan tepi pantai dengan daun rindang. Tumbuhan ini termasuk cepat tumbuh dan bisa membentuk tajuk indah dengan banyak tingkat.
Tinggi pohon ini bisa mencapai 40 meter dengan cabang pepohonan tumbuh mendatar dan mempunyai tingkat-tingkat, bahkan tanaman yang masih muda berbentuk seperti pagoda.
Beberapa pemanfaatan tumbuhan dari Taman Nasional Kepulauan Seribu adalah sebagai bahan pewarna hitam, menyamak kulit, serta membuat tinta.
Pepagan itu menghasilkan zat wara kuning kecokelatan serta warna zaitun. Bagian kayu ketapang bisa kamu manfaatkan untuk membuat perahu atau rumah, sedangkan biji-bijian ketapang juga bisa dimakan mentah atau dimasak lebih dulu.
Banyak orang beranggapan bahwa biji ketapang mempunyai cita rasa lebih enak daripada biji kenari dan bisa dimanfaatkan untuk menggantikan dalam olahan kue.
Selain itu bijinya ketika sudah melewati proses penjemuran juga bisa digunakan untuk menjadi minyak dengan kandungan asam lemak, misalnya asam palmitat, asam oleat, asam linoleat, asam stearat, serta asam miristat.
baca : Pulau Karya Kepulauan Seribu Memiliki Banyak Hal Menarik
7. Seruni Laut
Tumbuhan di Taman Nasional Kepulauan Seribu juga dikenal dengan nama seruni rambat, merupakan sebuah tanaman tahunan dan termasuk ke dalam keluarga Asteraceae.
Seruni laut bisa tumbuh hingga ketinggian 1,5 hingga 5 meter dengan tepi daun bergerigi dan mempunyai bunga kecil dengan warna kuning cerah.
Biasanya seruni laut tumbuh pada daerah pantai berpasir, pinggiran mangrove, perkebunan kelapa, pinggiran sungai, sawah kering, serta hutan sekunder.
Ada banyak sekali manfaat yang akan kamu peroleh jika menggunakan hasil alam dari Taman Nasional Kepulauan Seribu tersebut. Beberapa di antaranya adalah pemanfaatan daun untuk mengobati luka terpotong atau ketika terkena gigitan hewan.
Cairan dari daun seruni laut tersebut dapat kamu manfaatkan ketika mengalami sakit perut, selain itu juga bisa dimanfaatkan oleh para ibu yang baru saja bersalin.
Sedangkan akarnya bisa digunakan dalam proses pengobatan sakit kelamin. Seruni laut juga dapat digunakan sebagai penghindar erosi atau mencegah kehilangan air atau nama lainnya sebagai tumbuhan penutup tanah.
Setelah mengetahui apa saja beberapa flora di Taman Nasional Kepulauan Seribu, maka ketika berkunjung kamu bisa sekaligus melihat tanaman-tanaman tersebut.