Tak Hanya Indah, Mitos Pulau Seribu Ini Membuat Merinding

Indonesia terkenal akan cerita rakyat dan mitos-mitos yang menyebar di masyarakat sekitar, tak terkecuali pulau seribu yang memiliki mitos Pulau Seribu tersendiri. Terkenal akan keindahannya sebagai pulau yang sering dikunjungi wisatawan, pulau seribu juga memiliki beberapa mitos yang dipercayai masyarakat sekitar maupun pendatang. Tidak sedikit dari masyarakat sekitar yang merasakan sendiri kebenaran dari mitos tersebut.

Selain itu juga banyak masyarakat yang tidak mempercayai mitos tersebut karena tidak terbukti kebenarannya. Meskipun demikian, lebih baik mengetahui adanya mitos yang berkembang di pulau seribu terutama jika Anda tertarik untuk mengunjugi pulau seribu. Mitos-mitos ini ada untuk membuat Anda lebih hati-hati dalam bertindak dan tidak sembrono di tanah orang.

Mitos Pulau Seribu yang beredar bukannya malah mengurangi keinginan wisata wisatawan, mitos-mitos ini justru menarik wisatawan untuk mengetahui kebenaran mitos tersebut. Sebagian besar wisatawan yang pernah mengunjungi pulau seribu pasti mengenal mitos ini dari warga sekitar. Mitos ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke pulau seribu.

Cukup banyak mitos yang membuat anda ketakutan hingga mitos yang katanya dapat membawa kebaikan. Mulai dari mitos jembatan cinta hingga mitos pantai perawan di pulai Pari, seperti apa mitos-mitos yang beredar di pulau seribu? Berikut penjelasan mengenai mitos Pulau Seribu!

Mitos Jembatan Cinta Pulau Tidung

Salah satu pulau yang ada di gugusan kepulauan seribu adalah pulau tidung. Pulau tidung merupakan salah satu pulau yang memiliki keindahan laut terbaik di pulau seribu. Karena itu pulau ini biasa dan populer dikunjungi oleh wisatawan. Umumnya pulau tidung menjadi destinasi wisata orang ke pulau seribu. Selain keindahan alamnya yang menarik pengunjung, pulau tidung juga memiliki mitos yang cukup terkenal.

Pulau Tidung terdiri dari dua pulau yaitu tidung besar dan tidung kecil. Kedua Pulau tidung tersebut dihubungkan oleh jembatan yang diberi nama jembatan cinta. Jembatan ini menjadi ikon dari pulau tidung karena bukan hanya menghubungkan kedua pulau saja, dari jembatan itu Anda dapat melihat keindahan pulau tidung beserta matahari terbenamnya.

Ada dua mitos pada jembatan cinta tersebut. Mitos Pulau Seribu yang pertama adalah jika Anda lompat dari atas jembatan cinta ke laut lepas, segala pikiran buruk dan kotor akan hilang. Karena itu banyak wisatawan yang melompat dari atas jembatan ke laut dengan harapan membersihkan diri dan pikiran selama berada di pulau tidung.

• Mengenal Sejarah dan Kebudayaan Pulau Seribu, Pulau Penuh Pesona
• Aktivitas Seru di Wisata Pulau Sepa Jakarta

Mitos lainnya adalah jika Anda menyebrangi jembatan cinta dengan pasangan, maka hubungan Anda dan pasangan akan langgeng atau sebaliknya malah kandas. Mitos ini juga banyak dipercayai wisatawan terutama yang memiliki pasangan. Tidak sedikit dari wisatawan yang menyebrangi jembatan cinta bersama pasangan.

Mitos Pohon Tua di Pulau Bidadari

Pulau bidadari merupakan salah satu kepulauan seribu. Pulau ini tidak seramai pulau tidung. Di pulau ini banyak tumbuh tanaman langka dan pohon yang berusia tua. Pohon-pohon tersebut tinggi, besar, dan rimbun. Dari banyaknya pohon tua yang ada di pulau tersebut, terdapat dua pohon yang dipercayai masyarakat dapat membawa kebaikan jika melakukan sesuatu bersama pohon tersebut.

Pohon tersebut adalah pohon rezeki dan pohon jodoh. Banyak pengunjung yang mengunjungi pohon ini untuk melihat pohon rezeki dan pohon jodoh atau sekedar ingin membuktikan sendiri mitos yang beredar. Masing-masing pohon tersebut dipercaya membawa kebaikan bagi orang dan masih dipercayai hingga kini.

Mitos Pulau Seribu yang pertama adalah pohon rezeki. Seperti namanya, pohon ini dipercayai dapat mendatangkan dan melancarkan rezeki orang yang menyetuh sambil berfoto dengan pohon tersebut. Dengan melakukan hal tersebut, orang-orang percaya bahwa mereka akan mendapatkan rezeki yang tidak diduga-duga seperti mendapatkan rezeki, harta, jabatan, dan lain-lainnya.

Mitos Pulau Seribu yang kedua adalah pohon jodoh. Pohon jodoh seperti namanya juga, dipercayai dapat mendekatkan jodoh. Anda juga harus menyentuh sambil berfoto dengan pohon ini. Selain mendekatkan jodoh bagi yang belu mendapatkan jodoh, pohon ini juga dipercaya dapat melanggengkan hubungan dengan pasangan. Karena itu banyak wisatawan yang kemari sekedar berfoto sambil menyentuh pohon untuk merasakan sendiri kebenaran mitosnya.

Mitos Ujung Pulau Tidung Kecil

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Pulau tidung terdiri dari pulau tidung kecil dan pulau tidung besar. Selain mitos jembatan cinta, pulau tidung kecil juga memiliki mitos tersendiri yang membuat bulu kuduk berdiri. Seorang wisatawan yang pernah mengunjungi pulau tidung kecil pernah merasakan hal-hal ghaib di pulau tersebut seperti salah satunya adalah melihat penampakan.

Wisatawan tersebut mengaku pernah melihat penampakan dua sosok tinggi besar yang berdiri di ujung pulau tidung kecil. Sosok satunya berjenis kelamin laki-laki dan sosok satunya perempuan. Selain itu wisatawan lain juga mengaku pernah melihat penampakan di pulau tidung kecil. Penampakan yang dilihat adalah sesosok besar, tinggi, dan hitam yang menyeramkan.

Bukan hanya itu saja, wisatawan lainnya juga pernah merasakan pengalaman gaib lainnya. Seorang wisawatan pernah menelusuri pulau tidung saat malam hari namun hanya berputar-putar di suatu tempat dan tersasar. Ada juga wisatawan yang pernah melihat laki-laki mengenakan jubbah putih panjang. Pulau tidung kecil cukup seram mungkin juga karena adanya deretan makam dan dikelilingi hutan mangrove.

Terdapat makam berukuran panjang 2 meter yang diduga adalah makam pembabat dan orang yang tinggal pertama kali di pulau tidung kecil ini yaitu Raja Pandita dari Kalimantan. Selain itu banyak orang yang mencoba menuju ujung pulau tidung. Meskipun masyarakat sekitar melarang, beberapa wisatawan tetap nekat dan kebanyakan tidak kembali dalam waktu yang lama.

Mitos Pantai Perawan Pulau Pari

Mitos Pulau Seribu yang terakhir adalah mitos pantai perawan pulau pari. Pulau pari adalah salah satu pulau di kepulauan seribu yang terkenal dengan objek wisatanya yaitu pantai perawan. Mitosnya dahulu ada seorang anak perempuan yang hilang di pantai tersebut. Hingga saat ini anak perempuan tersebut tidak ditemukan dan alasan hilangnya menjadi mitos.

Beberapa mitos Pulau Seribu berkembang mengenai alasan hilangnya. Ada yang bilang bahwa anak perempuan ini dibawa burung gagak. Dulu seorang teman dari anak kecil itu melihat perempuan itu dikerubungi oleh gagak dan setelah itu hilang. Sebagian lagi mengatakan anak yang hilang ini dibawa makhluk halus.

Beberapa wisatawan juga mengaku pernah bertemu sosok anak ini yang masih berusia sama dengan waktu hilang. Pantai perawan dulunya merupakan pantai yang belum dikunjungi masyarakat sebagai lokasi wisata sehingga masih sangat alami dan tidak dikunjungi orang.

Mitos diciptakan oleh masyarakat yang belum tentu benar. Sebagian mempercayai mitos tersebut sebagian lagi tidak mempercayai. Namun tentunya mitos-mitos hadir agar Anda lebih waspada, menjaga, dan menghargai lingkungan serta masyarakat sekitar. Mitos Pulau Seribu adalah salah satu mitos yang menambah keunikan dan budaya di pulau seribu.