Tempat Romantis di Pulau Seribu Bersama Pasangan
Agustus 8, 20218 Masjid di Pulau Seribu Berfasilitas Lengkap dan Nyaman
Agustus 13, 2021Ada banyak spot wisata sejarah pulau seribu yang sangat menarik untuk dikunjungi. Ini membuat pulau seribu jakarta terasa semakin sempurna.
Itu karena, keindahan alamnya dipadukan dengan sejarah panjang yang begitu menarik untuk dibahas. Jika Anda pernah berkunjung kesana, ingatan yang dimiliki pasti sangat berkesan.
Keindahan pantainya begitu luar biasa. Belum lagi pesona bawah airnya yang terlihat begitu luar biasa dan nampak jelas ketika melakukan snorkeling.
Anda yang berasal dari kota besar dan berkunjung untuk melepas penat pasti akan puas. Ada banyak cerita yang dimiliki pulau tidung dan begitu menarik untuk dibahas.
Kebanyakan cerita ini membahas tentang Indonesia di masa lalu. Ketika Jakarta masih terkenal dengan sebutan Batavia, pulau tidung memiliki kaitan yang sangat erat dengan daerah tersebut.
Bahkan di masa itu, nama pulaunya banyak mengambil dari pihak kolonial. Sebut saja Pulau cipir yang dulunya bernama Kuiper hingga Pulau Rambut yang dulunya bernama Middbur.
Wisata Sejarah Pulau Seribu Paling Menarik
Terdapat beberapa spot sejarah terbaik yang ada di pulau seribu. Berikut beberapa spot tersebut.
1. Pulau Kelor
Pulau kelor adalah wisata sejarah pulau seribu pertama yang layak untuk dibahas. Perlu diingat bahwa kepulauan seribu terdiri dari gugusan pulau.
Pulau kelor ini hanya berperan sebagai salah satunya. Sebenarnya dari segi popularitas, Pulau Kelor tidak sepopuler tempat lain.
Padahal posisinya berdekatan dengan Pulau Kelapa, Bidadari, dan Cipir yang notabenenya cukup hits. Wisata sejarah yang ada di Pulau Kelor adalah sebuah benteng bernama Martello.
Benteng ini memiliki sejarah panjang. Pertama kali benteng ini dibangun adalah pada tahun 1850. Ketika itu, VOC adalah pihak yang menginisiasi pembangunannya.
Terdapat tujuan militer ketika benteng ini dibangun. Dengan keberadaannya, diharapkan serangan laut dari pihak portugis bisa diredam.
Sama seperti berbagai cerita kelam lainnya, warga pribumilah yang diperintahkan untuk melakukan pembangunan. Ketika itu, para tahanan dipaksa untuk mengerjakannya.
Terdapat dua fungsi utama yang dimiliki oleh benteng Martello. Pertama benteng ini ditujukan sebagai benteng pertahanan dan kedua, keberadaannya juga digunakan sebagai menara pengintai.
Arsitektur benteng ini bisa dikatakan cukup menarik. Bentuknya dibuat sedikit melingkar sehingga kekokohannya semakin tinggi. Pembuatannya sendiri menggunakan bahan dasar batu bata merah.
Kekuatannya jelas tidak perlu diragukan. Pusat dari benteng ini adalah sebuah meriam di bagian tengah. Inilah pusat utama kekuatan dari benteng tersebut.
2. Pulau Onrust
Pulau Onrust memiliki jarak berdekatan dengan Pulau Kelor. Oleh sebab itu, cukup tepat jika berminat untuk mengunjungi kedua wisata sejarah pulau seribu ini dalam waktu yang berdekatan.
Label sejarah yang dimiliki oleh pulau onrust sendiri sedikit berbeda. Tidak digunakan sebagai benteng, Pulau Onrust adalah sebuah taman Arkeologi.
Pihak yang meresmikannya adalah gubernur ketujuh DKI Jakarta yaitu Ali Sadikin. Semuanya dimulai pada awal abad 17 atau tepatnya di tahun 1618.
Ketika itu VOC memiliki seorang gubernur Jenderal bernama Jan Vieterzoon Coen. Terdapat sebuah kebijakan dari Coen yang memerintahkan perubahan fungsi 4 pulau menjadi tempat pertahanan.
Di antara 4 pulau tersebut, lokasi wisata sejarah pulau seribu ini adalah salah satunya. Di masa lalu, terdapat beberapa tragedi dimana banyak menyebar penyakit menular yang berasal dari luar negeri.
Penyakit menular ini didapat oleh warga yang pulau dari ibadah haji. Pulau Onrust inilah yang dijadikan tempat karantina untuk penyakit menular tersebut.
Selain itu, Pulau Onrust juga sempat difungsikan sebagai lokasi pemakaman. Terdapat 42 jenazah yang dimakamkan di tempat ini. Namun tidak semua Jenazah tersebut sukses diidentifikasi. Hanya 4 orang saja yang identitasnya diketahui.
Ketika Indonesia diduduki oleh Jepang, Pulau Onrust juga menyimpan banyak cerita. Ketika itu Jepang menggunakannya sebagai tempat tinggal para tentara.
Ini nampak jelas dengan banyaknya peninggalan Jepang di tempat tersebut. Belum lagi adanya keberadaan terowongan bawah tanah.
3. Pulau Cipir
Wisata sejarah pulau seribu selanjutnya adalah pulau Cipir. Di antara banyaknya cerita sejarah di kepulauan ini, cerita di Pulau Cipir adalah yang paling dikenal.
Ini wajar mengingat kisah di dalamnya mengandung cerita pilu yang begitu mendalam. Seperti pulau Onrust, Pulau Cipir juga sering dijadikan lokasi karantina.
Ini ditujukan supaya virus yang berasal dari jamaah haji tidak menyebar. Namun yang jadi masalah, tidak semua jamaah yang dikarantina mendapatkan perlakuan baik.
Beberapa cerita mengatakan pihak kolonial memutuskan untuk menyuntik mati beberapa orang. Cerita yang ada semakin kelam ketika Jepang menduduki tempat ini.
Ketika itu, Pulau Cipir dijadikan tempat eksekusi mati dengan cara digantung. Terdapat dua pihak yang sering dieksekusi mati oleh pihak Jepang.
Pertama adalah pihak Belanda yang merupakan musuhnya ketika berperang dan kedua adalah pihak pribumi yang dirasa membahayakan.
Walaupun memiliki cerita kelam, hal tersebut tidak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung. Ini terbukti dengan banyaknya wisatawan yang selalu datang.
Bahkan di antara gugusan pulau yang ada disana, wisata sejarah pulau seribu ini adalah yang paling ramai. Beberapa orang bahkan menjadikannya lokasi favorit.
Terdapat banyak alasan yang membaut keberadaannya menjadi lokasi favorit. Pertama mungkin karena keindahan lautnya.
Dilihat dari sudut pandang mana saja, tempatnya begitu indah ketika dipandang mata. Belum lagi keberadaan sunset yang sangat indah. Ini akan menjadi momen menarik yang terus dikenang seumur hidup.
4. Pulau Panggang
Wisata sejarah pulau seribu selanjutnya bernama Pulau Panggang. Terdapat banyak bangunan kuno yang sangat menarik untuk dikunjungi. Bangunan itu dulunya digunakan sebagai pusat kolonialisme. Namun sekarang, bangunan tersebut sudah beralih fungsi.
Sejak tahun 1986, pulau panggang sudah diresmikan sebagai sebuah kelurahan. Tentu kelurahan membutuhkan kantor sebagai pusat administrasi.
Bangunan kolonial itulah yang akhirnya dialih fungsikan. Beberapa cerita menarik juga menjadi daya tarik lain dari tempat ini. Salah satunya adalah kisah tentang pendekar pedang putih. Konon katanya, Pulau Panggang dulu tidak pernah sukses dimasuki bajak laut.
Itu karena, pendekar pedang putih begitu sakti sehingga para bajak laut selalu kesulitan ketika hendak menjarah pulau ini.
5. Pulau Edam
Wisata sejarah pulau seribu terakhir adalah pulau edam. Tempat ini juga begitu menarik untuk dikunjungi. Edam sendiri bukan nama yang berasal dari bahasa Indonesia. Edam diambil dari nama kota di Belanda.
Dulu ini adalah salah satu pulau tersibuk yang ada di Hindia Belanda. Bahkan rumah gubernur hindia Belanda berada di pulau ini.
Pentingnya pulau Edam nampak jelas pada banyaknya bangunan kolonial yang didirikan. Belum lagi di pulau ini terdapat mercusuar bernama Vast Licht.
Bukan hanya Belanda, Jepang juga menjadikan tempat ini sebagai lokasi penting. Beberapa bunker bahkan dibuat dengan fungsi sebagai media pengintai.
Jika hendak berkunjung ke kepulauan seribu, gunakan saja jasa kami. Kami dari Pulau Seribu Traveling memiliki paket lengkap untuk para wisatawan.
Nantinya Anda bisa berkeliling menggunakan kapal ferry dan mendapat guide lokal berpengalaman. Dengan itu, wisata sejarah Pulau Seribu akan semakin menarik ketika dikunjungi